Toko Variasi Motor

Menjual aksesoris motor dan menyuguhkan informasi seputar otomotif

Mengendarai Sepeda Motor Yang Benar dan Aman

Mengendarai Sepeda Motor Yang Benar dan Aman - Mengendarai sepeda motor terdengar sepele, namun setiap pengendara harus mengetahui cara mengendarai sepeda motor dengan baik dan aman. Tidak hanya penting untuk memiliki surat izin mengemudi, tetapi yang terpenting adalah mengemudi dengan aman. Lantas, seperti apa saja cara dan tips mengendarai sepeda motor yang benar dan aman yang harus kita ketahui?

Tips dan cara Mengendarai Sepeda Motor Yang Benar dan Aman - :
  • Jika Anda sudah berada di jalan, jangan turunkan kaki kanan saat berhenti. Jika Anda terjebak dalam posisi yang menyebabkan kaki pesepeda terjatuh, biasakan menggunakan kaki kiri. Jika kaki kanan diturunkan, resiko terbentur kaki kanan oleh pengendara lain (motor dan mobil) cukup tinggi. Karena posisi terdepan dalam lalu lintas di Indonesia ada di sebelah kanan.
  • Ketika Anda ingin berjalan, lihat ke belakang untuk memastikan ada seseorang atau sesuatu di belakang Anda. Posisi kedua tangan saat memegang dumbbell dibuat miring/siku, kedua tangan tidak dalam posisi tegang atau lurus.
  • Dan posisi badan dalam keadaan rileks, tidak tegang atau kaku. Penggunaan empat jari saat melakukan pengereman (rem depan). Tidak disarankan menggunakan dua jari karena selain belum optimal, kecepatan motor juga belum berhenti total. 
  • Jika Anda sudah berada di jalan, jangan turunkan kaki kanan saat berhenti. Jika Anda menemukan diri Anda dalam posisi macet yang menyebabkan pengendara menurunkan kakinya, biasakan menggunakan kaki kiri Anda. Jika kaki kanan diturunkan, resiko terbentur kaki kanan oleh pengendara lain (motor dan mobil) cukup tinggi. Karena posisi menyalip di lalu lintas di Indonesia ada di sebelah kanan. Ketika Anda ingin berjalan, lihat ke belakang untuk memastikan ada seseorang atau sesuatu di belakang Anda.
  • Posisi kedua tangan saat memegang dumbbell dibuat miring/siku, kedua tangan tidak dalam posisi tegang atau lurus. Dan posisi badan dalam keadaan rileks, tidak tegang atau kaku.
  • Penggunaan empat jari saat melakukan pengereman (rem depan). Tidak disarankan menggunakan dua jari karena selain belum maksimal, kecepatan motor belum berhenti total.
Previous
Next Post »
Diberdayakan oleh Blogger.