Penyebab aki tekor - FUNGSI aki atau yang biasa disebut aki (accu) di dalam kendaraan sangatlah penting. Jika tidak berfungsi dengan baik, kendaraan roda dua Anda akan sulit untuk dihidupkan saat kunci kontak dihidupkan.
Fungsi utama baterai adalah untuk menyuplai listrik, seperti starter listrik, lampu, klakson, dll. Jika aki kelebihan muatan atau terjadi ketidakseimbangan antara daya listrik yang masuk dan keluar, beberapa sistem kelistrikan kendaraan tidak akan berfungsi normal. Biasanya penyebab baterai overcharging, karena beberapa hal seperti di bawah ini:
1. Pemasangan klakson tidak sesuai dengan kondisi daya baterai. Sepeda motor roda dua sering menggunakan klakson. Modifikasi ini tidak disarankan karena perangkat membutuhkan catu daya yang besar. 2. Jika kiprok rusak maka shock aki akan overcharge atau sebaliknya. Itu harus diperiksa apakah pengisian normal atau tidak. Untuk melakukan ini, nyalakan mesin antara 4000 dan 5000 RPM lalu periksa tegangan pengisian. Tegangan pengisian yang baik adalah 14-15 volt.
3. Bore Up dapat menyebabkan baterai terkuras. Karena biasanya tidak diikuti dengan upgrade start elektrik. Sehingga akibat kompresi yang tinggi, elektrik starter menjadi sangat berat untuk menghidupkan mesin. Karena terus dipaksakan, baterai mungkin akan terisi daya berlebih. 4. Memasang lampu HID membutuhkan catu daya yang besar. Jika tidak sesuai dengan koil pengisi daya, baterai akan cepat habis.
5. Lampu stop tetap menyala meskipun tuas rem tidak ditekan, jika tidak segera diatasi maka arus listrik dari aki akan terus mengalir. Biasanya penyebabnya adalah sakelar rem yang rusak. Periksa aki atau kondisi aki secara rutin, setiap kali Anda melakukan perawatan rutin kendaraan. Jangan memaksakan modifikasi kendaraan yang menyebabkan aki cepat habis. Saat melakukan perubahan, hitung dengan benar input dan output listrik agar baterai tidak kelebihan beban.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon