Toko Variasi Motor

Menjual aksesoris motor dan menyuguhkan informasi seputar otomotif

Indonesia Menjadi Tuan Rumah MotoGP 2017

Indonesia Menjadi Tuan Rumah MotoGP 2017 - Ambisi Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017, tampaknya tidak main-main. Setidaknya demikian yang tergambar dari ucapan Menpora Imam Nahrawi. Ia membuka wacana pembangunan sirkuit baru selain Sentul jika memang diperlukan. Mampukah Indonesia mewujudkannya?
Peluang Indonesia menggelar grand prix ajang terbesar balap motor dunia, MotoGP, dua tahun lagi, cukup besar. Pasalnya, Dorna yang berstatus penyelenggara ajang ini, sudah datang ke tanah air dan melakukan berbagai pembicaraan penting yang ibarat ‘memberikan angin surga’.

Menpora sendiri sangat serius untuk rencana dua tahun ke depan Indonesia Menjadi Tuan Rumah MotoGP 2017 - . Menurutnya, andaipun pada akhirnya Indonesia harus membangun sirkuit baru di luar Sentul, yang selama ini menjadi kandidat tunggal, hal tersebut bukanlah masalah besar. Menpora menilai toh, tambahan sirkuit kelak akan berguna untuk perkembangan balap motor di tanah air.

Imam Nahrawi kepada detikSport mencetuskan, “Memang yang sudah diusulkan oleh mereka (Dorna adalah) untuk renovasi itu (Sirkuit Sentul). Tapi kan kita masih lihat lagi (perkembangannya) seperti apa.”

Indonesia Menjadi Tuan Rumah MotoGP 2017 - “Membuat sirkuit baru (bagi  Indonesia) juga sangat memungkinkan. Banyak sirkuit justru lebih bagus biar (ke depannya) semakin banyak masyarakat menyelenggarakan balapan motor dan sebagainya.”

Kemenpora sendiri saat ini tengah memperhitungkan segala kemungkinan, mana yang lebih efisien antara membangun sirkuit baru atau memperbaiki Sentul. Selain itu, Imam Nahrawi juga sedang mengecek kepemilikan Sentul, yang bukan milik negara.

“Kita lihat berapa modal yang perlu disiapkan untuk renovasi (Sentul), atau sebaliknya berapa modal yang diperlukan untuk membuat sirkuit baru. Selagi itu lebih efisien, yang ada maka kita bisa renovasi. Yang penting (sirkuit tersebut) memenuhi standar yang diberikan oleh penyelenggara.”
Previous
Next Post »
Diberdayakan oleh Blogger.